Kenapa
rasanya setiap kesempatan yang terbuka selebar-lebarnya adalah sesuatu hal yang
sulit untuk aku miliki? Seakan-akan hal itu sama saja halnya seperti melukis di
atas air. Sesuatu yang sangat mustahil.
Aku tidak
tahu apa yang harus aku lakukan sebenarnya. Aku ingin berubah! Aku ingin
berubah untuk menjadi individu yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Tapi
mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa itu adalah hal yang tidak mungkin
atau mustahil buat aku. Aku tahu aku adalah orang yang lemah. Aku tahu aku ini
memiliki banyak kekurangan. Tapi jika seumpanyanya aku mau berusaha itu nggak
aka nada salahnya kan?
Mengapa
banyak yang bilang saat aku sudah mulai berniat untuk berusaha menjadi individu
yang lebih baik lagi hanyalah sebuah angan-angan yang tidak mungkin tercapai.
Padahal bukankah sesuatu dimulai dari niat dan tekad bulat?
Apa salahnya
bermimpi?
Apakah aku
salah jika aku bermimpi?
Apakah
terlalu berlebihan jika aku mengimpikan sesuatu yang mustahil?
Aku berusaha
untuk melupakan kegagalanku yang pernah aku dapatkan pada waktu itu. tapi
mengapa saat aku telah melupakannya malah ada yang mengingatkannya hal itu?.
itu membuatku berpikir bahwa seolah-olah aku adalah seorang pecundang besar
yang hanya selalu mengimpikan sesuatu yang tidak mungkin dapat ku raih…
Masa
Depanku….
Apakah Masih
ada Harapan untuk Masa Depanku?
Tuhan
Tolonglah aku!
Aku Ingin
menjadi orang yang berguna untuk orang lain….
Aku Ingin
membahagiakan orang lain…
Selagi nyawa
masih melekat pada badanku ini, aku ingin melakukan apa yang belum bisa aku
lakukan di dunia ini. aku berjanji untuk menjadi lebih baik. Karena aku percaya
sesungguhnya di balik kesulitan pasti ada kemudahan, dibalik penderitaan pasti
ada kebahagiaan. Aku yakin akan hal itu.
Tuhan…
Tolonglah
aku agar aku tidak menjadi sosok yang pemalas….
Tolonglah
aku agar aku dapat berusaha bersungguh-sungguh…
Agar aku
dapat meraih mimpi dan cita-citaku…
Tuhan…
Tolonglah
aku agar dapat merealisasikan Angan-anganku
Mewujudkan
mimpi-mimpiku…
Karena aku
yakin akan hal itu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar